TAKZIAH!! Pesanan TERAKHIR PEMBACA BERITA Sebelum Rebah TAK SEDARKAN DIRI Ketika SIARAN LANSUNG Tadi. Kesian..Sudahlah Anak masih kecik
TERBUJUR KAKU!! TAKZIAH Untuk KELUARGA PEMBACA BERITA Yang REBAH Ketika SIARAN LANGSUNG Tadi
Ucapan Ulang Tahun Perkahwinan Paling 'AWESOME' Yusry KRU Yang Membuatkan Lisa Surihani Menitik Air Mata!
Kisah disebalik adik Acap ni sewaktu dia sedang membantu keluarganya berniaga amat menyentuh hati…
Sayu.. Nurse Ambulance Tak Sangka Mangsa Kemalangan Adalah Ayah Sendiri
GEMPAR!! Pekerja Bangla Dedah Taktik Penipuan Cashier Di Kaunter Yang Amat MENGEJUTKAN !
PANAS! Kedua-Dua Isteri Ashraf Muslim Buat Tindakan MENGEJUTKAN ! Macam Mana Boleh Jadi Macam Ni ?
Wanita Ini Tolong Warga Asing Dalam Bas.. Apa Yang Warga Asing Lakukan Pada Wanita Ini Amat MENGEJUTKAN !!!
Wednesday, 24 February 2016
TERBUJUR KAKU!! TAKZIAH Untuk KELUARGA PEMBACA BERITA Yang REBAH Ketika SIARAN LANGSUNG Tadi
Posted By:
Unknown
on 01:06
gambar hiasan |
TAKZIAH!! Pesanan TERAKHIR PEMBACA BERITA Sebelum Rebah TAK SEDARKAN DIRI Ketika SIARAN LANSUNG Tadi. Kesian..Sudahlah Anak masih kecik
Ucapan Ulang Tahun Perkahwinan Paling 'AWESOME' Yusry KRU Yang Membuatkan Lisa Surihani Menitik Air Mata!
Kisah disebalik adik Acap ni sewaktu dia sedang membantu keluarganya berniaga amat menyentuh hati…
Sayu.. Nurse Ambulance Tak Sangka Mangsa Kemalangan Adalah Ayah Sendiri
GEMPAR!! Pekerja Bangla Dedah Taktik Penipuan Cashier Di Kaunter Yang Amat MENGEJUTKAN !
PANAS! Kedua-Dua Isteri Ashraf Muslim Buat Tindakan MENGEJUTKAN ! Macam Mana Boleh Jadi Macam Ni ?
Wanita Ini Tolong Warga Asing Dalam Bas.. Apa Yang Warga Asing Lakukan Pada Wanita Ini Amat MENGEJUTKAN !!!
Ucapan Ulang Tahun Paling 'AWESOME' Yusry KRU Yang Membuatkan Lisa Surihani Menitik Air Mata!
Posted By:
Unknown
on 00:55
#Siapa tidak kenal dengan pasangan romantik Yusry KRU dan juga pelakon popular Lisa Surihani. Mereka yang kini sudah dikurniakan seorang anak perempuan yang comel diberi nama sebagai Yahaira Leanne sedang menyambut ulang tahun perkahwinan yang sudah memasuki usia 4 tahun semalam.
#Terdahulu, mereka dilanda isu panas apabila mereka enggan mendedahkan gambar Yahaira sehingga timbul pelbagai spekulasi yang kurang enak di dengar. Namun, inilah Penjelasan Yusry (KRU) Mengenai ‘Sorok’ Anak Mereka!
#Di laman instagram peribadi Yusry, dia telah memuat naik gambar bersama Lisa beserta kapsyen yang sangat romantik buat isteri tersayangnya itu.
“This was taken during our last holiday together before our baby girl came along. This 4th anniversary is even more meaningful with Yahaira. Thanks for always being there for me and our little girl. Here’s to many more happy years together, insha Allah. Selamat Hari Kita. I ❤️ you.”
Tuesday, 23 February 2016
Sayu.. Nurse Ambulance Tak Sangka Mangsa Kemalangan Adalah Ayah Sendiri
Posted By:
Unknown
on 20:52
Sayu..Nurse Ambulance Tak Sangka Mangsa Kemalangan Adalah Ayah Sendiri|Alor Star :Sebuah kemalangan jalan raya yang #melibatkan seorang penunggang motorsikal maut di rempuh oeh kereta exora.
Dalam kejadian di depan masjid #taman desa kamela,motorsikal yang di katakan keluar dari simpang tidak perasan kehadiran kereta exora tersebut.
Menurut sumber sahih mangsa yang #meningga yang dikenali sebagai pakcik Ghani maut ditempat kejadian akibat kecideraan teruk.
Ambulance Pihak Hospital yang di #maklumkan tiba di lokasi kejadian tiba tiba mengundang suasana pilu apabila salah seorang nurse ambulance tersebut adalah anak mangsa.
"Saat suamiku mati pon aku tak menangis", "Aku istri tak guna!!"
Posted By:
Unknown
on 20:04
"Saat suami aku mati pon aku tak menangis", "Aku isteri tak guna!!"
#Kisah seorang istri yang menyesal karena terlalu pentingkan diri dalam keluarganya, namun sayang penyesalan itu datang setelah suaminya sudah tiada ..
*Semoga peristiwa di bawah ini membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki,mari kita baca :
*Aku membencinya,itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami,meskipun menikahinya,aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya..
*Menikah karena paksaan orang tua, membuatku membenci suamiku sendiri..
*Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku ..
*Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri..
*Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain..
*Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun..
*Kedua orang tuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri mereka satu-satunya
*Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja..
*Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa ..
*Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri..
*Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku..
*Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku..
*Di rumah kami, akulah ratunya, Tak ada seorangpun yang berani melawan ..
*Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku meskipun aku tau aku yang salah..
*Aku tak suka bila tualanya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku benci melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas melekit lekit, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya..
*Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai obat gigi kalau tidak ditekan dengan betul dan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku..
*Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak..
*Awalnya dia mendukung dan akupun pakai pil perancang
#Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya ..
Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, doktor pun menolak menggugurkannya..
Itulah kemarahanku terbesar pada suamiku,aku marah sampai meletingkan suara namun dia hanya diam membisu dan meminta maaf..
Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit..
Aku memaksanya melakukan pemandulan agar aku tidak hamil lagi..
Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami kelak..
Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan..
Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan..
Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku..
Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke tempat shoping dan tidak hadir di acara ibu..
Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku..
Sebelum ke ofice, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak..
Tapi hari itu berbeda, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut ..
Aku berusaha menghindar, menolak dan melepaskan pelukannya ..
Meskipun akhirnya suamiku tersenyum bersama anak-anak..
Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi..
Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon kecantikan..
Menghabiskan waktu ke salon adalah kesukaanku..
Aku tiba di salon beberapa jam kemudian ..
Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai..
Kami sembang dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami..
Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa bag duit aku tertinggal di rumah..
Meskipun aku menerjah tas hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalamnya ..
Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga beg duitku tak bisa kutemukan,lantas aku menelepon suamiku dan bertanya..
Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang belanja dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari beg duit sayang ..
Aku lupa menaruhnya kembali ke dalam beg sayang, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku..
Katanya menjelaskan dengan lembut ..
Dengan marah, aku menghamburkan kata kata kasar.
Kututup telepon tanpa menunggunya selesai menghabiskan ayat kata maaf..
Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih marah, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak,Apalagi..??
Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil tas duit kamu dan mengantarnya ..
Sayang sekarang ada dimana..?? tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali..
Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon..
Aku berbicara dengan penjaga kaunter dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku..
Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi..
Tapi rasa malu karena “musuh” ku juga ikut mendengarku ketinggalan beg duit membuat aku merasa malu untuk berhutang dulu ..
Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai..
Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku..
Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon..
Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya..
Aku mulai merasa tidak sedap dan marah..
Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba..
Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku..
Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri ..
Selamat siang, ibu,Apakah ibu istri dari bapak armandi..??
Kujawab pertanyaan itu segera..
Lelaki asing itu ternyata seorang polisi, ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke hospital.
Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih..
Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sikap bertanya, ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas..?
Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit..
Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku..
Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang ICU ..
Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku..
Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang doktor keluar dan menyampaikan berita itu..
Suamiku telah tiada .. !!
Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya..
Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang menangis tersendu sendu..
Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku..
Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku..
Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis..
Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu ..
Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas..
Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama..
Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami..
Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat..
Airmata mulai merebak dimataku, mengaburkan pandanganku..
Aku berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja..
Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku..
Peringatan dari imam mesjid yang mengatur proses pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis..
Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara..
Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya..
Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan..
Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan..
Ia tak pernah lupa mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan..
Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya..
Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai..
Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental..
Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya..
Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja..
Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa..
Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah..
Aku tak pernah mau mendengar permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya ,karena aku tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku..
Saat pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi..
Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan tumpukan tanah yang menimbun jasadnya ..
Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku..
Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku..
Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya..
Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya..
Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong..
Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan..
Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang merajuk dan malas untuk makan ..
Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang ..
Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku..
Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku..
Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa..
Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap keyword berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana..
Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote..
Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya..
Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada..
Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku..
Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas..
Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada ALLAH karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna..
Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit ..
Cinta ALLAH padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak..
Teman-teman yang selama ini aku angung agungkan pada suamiku dulu, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku ..
Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan..
Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi..
Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini yang aku tahu hanya menyuruh dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku..
Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa..
Dari ofice tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya..
Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini..
Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga..
Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu..
Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga..
Tapi bekerja di mana..??
Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali..
Semuanya selalu diatur oleh dia..
Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian, Ayahku datang bersama seorang notaris..
Ia membawa banyak sekali dokumen,Lalu notaris memberikan sebuah surat..
Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku ..
Istriku Liliana tersayang..!!
Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang,maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri..
Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi..
ALLAH memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu..
Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya..
Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja..
Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti..
Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi..
Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak kita..
Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang..
Jangan menangis, sayangku yang manja..
Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini..
Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini..
Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku..
Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu..
Jadi istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku ..
Jagalah Ibu dan Farah, Jangan jadi anak yang nakal lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya,Oke, Buddy..!!
Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note..
Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya..
Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya..
Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta..
Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi..
Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku..
Hari demi hari hanya kuabadikan untuk anak-anakku..
Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi ..
Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun..
Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang ..
Putri kami bertanya : Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, sebab Farah kan tidak bisa masak, tak bisa cuci baju,pinggan, macam mana ya ibu..??
Aku merangkulnya sambil berkata: Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya ..
Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta..
Putriku menatapku : seperti cinta ibu untuk ayah..??
Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang..??
Aku menggeleng : bukan,sayangku..
#Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua..
*Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua..
*Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku..
*Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya..
*Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus..
*SubhanALLAH, semoga kisah ini bisa menjadi pengajaran bagi kita untuk selalu menyayangi anggota keluarga kita sepenuh hati,Aamiin..sumber asal facebook puan nor jannah..
Sumber - eberita
GEMPAR!! Pekerja Bangla Dedah Taktik Penipuan Cashier Di Kaunter Yang Amat MENGEJUTKAN !
Posted By:
Unknown
on 19:52
Sekitar pukul 6.45 petang, saya #berhajat mengisi minyak kereta di situ selepas selesai servis kereta untuk balik kampung.
Selepas parkir di pam, saya pergilah #buat pembayaran kat cashier. Pada masa itu ada dua orang cashier perempuan. Seorang berkulit cerah dan seorang lagi berkulit agak gelap sedikit. Saya nak isi minyak RM60, jadi saya hulurlah sekeping RM50 dan sekeping RM10 pada cashier yang berkulit gelap sedikit tersebut.
Kemudian, datang seorang pekerja #Bangladesh pakai kopiah tolong pam minyak kat kereta saya. Sambil tunggu minyak siap di pam, saya duduk tepi kereta tengok meter pam itu naik dan tiba-tiba berhenti di jumlah RM50. Saya hairan, terus tanya pekerja Bangladesh itu kenapa RM50 je.
Lelaki Bangladesh itu #tanya, “abang bagi kat cashier yang mana?”. Terus saya tunjuk kepada juruwang perempuan yang berkulit gelap sikit itu tadi.
“Owh, itu #perempuan tara guna punya melayu. Suka curi duit orang. Orang bagi RM30, dia tekan RM20 dan lagi RM10 dia sapu kalau driver tak perasan.
“Hari-hari banyak kali #jadi ini macam abang. Ada customer perasan salah nombor macam abang, terus bagitau. Kalau jenis yang tak perasan, duduk dalam kereta, siap pam dan terus pergi, duit itu masuk dia punya poketlah.
“Saya pun islam, tapi saya tak #suka makan duit orang. 1 sen pun itu duit orang tapi ini perempuan melayu la, kata islam tapi selalu makan duit orang.
Terkedu.. saya terus #bertanya, “tak ada orang report ke kat bos you ke?”
Jawabnya, “bos ada di lagi 1 stesen pam. Sini jarang-jarang bos datang. Susah orang mau report. Ramai yang marah-marah, tetapi lepas dia masuk semula yang tak cukup itu, driver tu diam saja”
Selepas mendengar cerita lelaki itu, saya terus pergi ke cashier semula dan memaklumkan pada dia pam minyak tak cukup RM10 .
Perempuan itu dengan selambanya, “Sorry silap tekan”.
Sekiranya dilihat pada #gaya dan lenggok dia bercakap, saya perasan yang dia pada awal sememangnya tahu yang saya bagi RM60. Namun, dia masih nak cilok duit saya RM10 jikalau saya tak perasan.
“Dah lama buat kerja HARAM macam ni? Bentak ku..
“Sorry bang, saya silap tekan tadi,” jawabnya.
Nasib baik #saya perasan, kalau tak pastinya perempuan tu dah curi duit saya. Entah berapa ramai yang telah menjadi mangsa pekerja yang tidak bertanggungjawab ini.
“Nasib baik saya perasan, berapa ramai yang dah jadi mangsa kau?
Aku gertak untuk #laporkan kejadian ini pada pihak berkuasa namun terbantut bilamana dia mula meminta maaf.
“Bukan minta maaf kat saya, awak patut minta maaf pada orang yang dah jadi mangsa awak.”
Dia terus #senyap dan saya terus blah sebab nak mengejar masa, nak ambil anak lagi di rumah pengasuh.
Nasib #baiklah saya ni jenis yang duduk tepi kereta tengok meter pam setiap kali isi minyak. Kalau jenis yang suka duduk dalam kereta, sukalah perempuan tu curi duit orang. Entah berapa ramai yang dah jadi mangsa dia.
Jadi, untuk peringatan #kepada para pembaca di laman ini, hati-hati bila isi minyak tak kira di mana-mana stesen minyak sekali pun. Pencuri boleh ada di mana-mana.
Isi Borang Permohonan Skim My Home 2016 Secara Online Dengan Betul Sekarang!
Posted By:
Unknown
on 19:40
Isi Borang Permohonan Skim My Home 2016 Secara Online
MyHome adalah Skim Perumahan Mampu Milik Swasta yang telah diperkenalkan sejak 1 April 2014 oleh Perdana Menteri. Objektif utama program MyHome ini adalah untuk memberikan bantuan subsidi maksimum RM30,000 kepada pembeli rumah pertama terutamanya golongan belia yang masih belum pernah memiliki rumah.
Pembeli memperoleh rebat pembelian atau potongan sehingga RM30,000 dari harga asal rumah mengikut harga semasa.
Syarat Kelayakan MyHome (2016) Skim Rumah Pertama:
Berumah 18 tahun dan ke atas
Warganegara Malaysia
Bantuan Subsidi RM30,000 maksimum dari harga sebenar rumah tersebut
Gaji pendapatan isi rumah minimum RM3,000 sehingga maksimum RM6,000 sahaja.
Mematuhi tangga gaji seperti dibawah
Skim MyHome
MyHome 1:
3 Bilik Tidur 2 Bilik Air, Minimum 800 Kaki Persegi
Pendapatan isi rumah: RM3,000 hingga RM4,000
Jualan harga rumah;-
Semenanjung: RM80,000 hingga RM120,000
Sabah Sarawak: RM90,000 hingga RM120,000
MyHome 2:
3 Bilik Tidur 2 Bilik Air, Minimum 850 Kaki Persegi
Pendapatan isi rumah: RM4,001 hingga RM6,000
Jualan harga rumah;-
Semenanjung: RM120,001 hingga RM200,000
Sabah Sarawak: RM120,001 hingga RM200,000
Cara Isi Borang Permohonan Skim MyHome 2016
1. Borang Skim Myhome Online: https://myhome.kpkt.gov.my/daftarpengguna
2. Isi borang dengan lengkap berserta salinan dokumen yang diperlukan. Dokumen Wajib Dimuatnaik (pdf atau jpeg sahaja).
3. Senarai Dokumen Yang Diperlukan & Wajib Dihantar Bersama Borang (Semua dokumen ini wajib di gambar atau scan dan lampirkan bersama borang secara online)
Salinan kad pengenalan pemohon
Salinan Kad Pengenalan Suami/ Isteri
Salinan kad pengenalan anak
Salinan slip gaji
Salinan surat OKU jika ada
Aduan Mengenai Borang Skim MyHome (Tips)
Ramai mengadu gagal akses ke portal MyHome untuk dapatkan borang kerana portal MyHome bermasalah dengan isu keselamatan “security”. Sila proceed sahaja untuk dapatkan borang MyHome secara online seperti tertera dibawah.
1. Sila gunakan Google Chrome Sahaja. Sila klik “Proceed To laman Myhome” untuk akses borang.
2. Borang MyHome sedia di isi secara online
Sumber - Infokini.my
Subscribe to:
Posts (Atom)